Showing posts with label pendidikan. Show all posts
Showing posts with label pendidikan. Show all posts

Friday, June 9, 2023

Inisiatif vs. Arahan: Mengelola Peran Penting di Organisasi Perusahaan

Dalam organisasi perusahaan, penting untuk mengelola peran antara inisiatif dan arahan dengan bijaksana. Keduanya memiliki peran yang berbeda dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan perusahaan. Memahami perbedaan antara inisiatif dan arahan, serta bagaimana mengintegrasikan keduanya dengan efektif, merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif. Artikel ini akan menjelaskan konsep inisiatif dan arahan, serta memberikan panduan dalam mengelola keduanya di organisasi perusahaan.

Arahan VS Inisiatif


Pengertian Inisiatif dan Arahan:

Inisiatif mengacu pada kemampuan individu atau tim untuk mengambil tindakan secara proaktif, mengidentifikasi peluang baru, dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk mencapai tujuan perusahaan. Inisiatif memungkinkan para anggota tim untuk berpikir out-of-the-box dan mengambil langkah-langkah inovatif tanpa arahan langsung.

Di sisi lain, arahan adalah petunjuk yang diberikan oleh pimpinan atau atasan kepada anggota tim untuk melaksanakan tugas tertentu. Arahan memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan batasan-batasan yang ada. Arahan membantu memastikan kesesuaian dengan kebijakan perusahaan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Manfaat Inisiatif:

a. Inovasi: Inisiatif mendorong terciptanya ide-ide baru, pendekatan yang inovatif, dan solusi kreatif dalam mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan.

b. Motivasi: Memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk merasa termotivasi dan memiliki kebebasan dalam mengekspresikan ide dan pemikiran mereka.

c. Pengembangan Karyawan: Inisiatif membantu dalam pengembangan keterampilan, kepercayaan diri, dan pemahaman yang lebih luas tentang berbagai aspek bisnis.

Manfaat Arahan:

a. Kepastian: Arahan memberikan petunjuk yang jelas dan harapan yang spesifik kepada anggota tim, mengurangi kebingungan dan ketidakpastian.

b. Koordinasi: Arahan membantu dalam mengarahkan upaya semua anggota tim ke arah tujuan yang sama, memastikan koordinasi yang efektif dalam mencapai hasil yang diinginkan.

c. Kepatuhan: Arahan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan, aturan, dan regulasi yang berlaku.

Mengelola Inisiatif dan Arahan:

a. Komunikasi yang Efektif: Penting untuk memiliki komunikasi yang terbuka dan jelas antara pimpinan dan anggota tim. Pimpinan perlu memberikan arahan yang jelas sambil memberikan ruang untuk inisiatif dan ide-ide kreatif dari anggota tim.

b. Delegasi yang Bijaksana: Delegasikan tanggung jawab kepada anggota tim yang mampu mengambil inisiatif dan menyelesaikan tugas dengan tingkat otonomi yang sesuai.

c. Budaya Penghargaan: Ciptakan budaya yang mendorong penghargaan dan pengakuan terhadap inisiatif dan ide-ide baru yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

d. Evaluasi dan Pemantauan: Penting untuk secara teratur mengevaluasi hasil dari inisiatif dan arahan yang diberikan, dan memastikan koreksi yang diperlukan.

Mengelola peran inisiatif dan arahan di organisasi perusahaan adalah tantangan yang perlu dihadapi dengan bijaksana. Menggabungkan keduanya secara seimbang dapat menciptakan lingkungan kerja yang kreatif, inovatif, dan efektif. Dengan memberikan ruang bagi inisiatif individu dan tim, sambil memberikan arahan yang jelas, organisasi perusahaan dapat mengoptimalkan potensi dan mencapai hasil yang diinginkan.

Wednesday, September 15, 2021

Webinar Auditor Bersama YPIA Bulan September 2021

 

Ada acara menarik nih dari Yayasan Pendidikan Internal Audit dengan Judul/topik "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh : Kapan Indonesia Bebas Korupsi"  yang akan diselenggarakan pada hari Jum'at 24 September 2021 - jam 14.00 sd 17.00 WIB di Ruang Maya - aplikasi online meeting ZOOM.

Adapun Acara ini akan mengundang Narasumber berpengaruh dilingkup Nasional antara lain:

1. Sudirman Said (Pendiri Transparansi Internasional)

2. Chandra M. Hamzah (Pendiri Assegaf Hamzah and Partner)

3. Stevanus Alexander B.P. Sianturi CPA, CFE, CA (Fraud Investigation & Dispute Service Partner In Ernst & Young (EY Indonesia))

Acara ini akan dimoderatori oleh Bu Rita Berlis (Pendiri/Ketua Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia(2016-2021))

Yuk jangan sampai ketinggalan dan klik link pendaftaran berikut Link Pendaftaran

Tuesday, November 13, 2018

Yuk Bantu Belajar GNU Linux Untuk TPQ Al Hijrah

Baru-baru ini kawan saya dari daerah Kab. Cianjur membuat Campaign di web Kita Bisa dot com. Kawan saya sendiri bernama Saepul Anwar, yang sehari-hari beraktivitas sebagai tenaga pendidik di tingkat SMP-SMA, juga salah satu pengurus Yayasan Al-Hijrah Cikalongkulon serta Tim LitBang di GrombyangOS (GNU/Linux).

Yayasan Al-Hijrah Cikalongkulon mengelola PAUD Al-Hijrah, TPQ Al-Hijrah, pengajian Ibu-Ibu & Bapak-Bapak, penyaluran Zakat serta kegiatan lainnya. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia GNU/Linux kepada para siswa PAUD & TPQ Al-Hijrah dengan harapan mereka dapat mengenal dan mahir secara dasar penggunaan sistem operasi GNU/Linux.
Ini adalah ruangan yang dipakai sebagai tempat belajar nantinya.
Untuk donasi yang dikumpulkan sendiri akan dikelola antara lain untuk :
  1. Pembelian perangkat Komputer / Laptop sebanyak 6 unit (1 unit per kelas)
  2. Pembelian perangkat printer sebanyak 1 unit
  3. Penyiapan installasi pendukung
Oiya tempat pendidikan tersebut juga  menerima donasi Komputer/Laptop bekas yang masih layak digunakan untuk kebutuhan pembelajaran GNU/Linux tersebut.

Adapun profil singkat pendidikan tersebut, dapat anda lihat di ; https://www.facebook.com/alhij... atau https://www.instagram.com/alhi... email : alhijrahckl@gmail.com Lokasi Google Map : https://goo.gl/maps/bfHZn681MG... Dokumentasi kegiatan: https://www.youtube.com/channe...

Kenapa harus dibantu?
Penggerak GNU/Linux lebih dikenal penggerak Opensource (Software gratis, legal, aman, menyelamatkan devisa, mencegah pembajakan software dan halal). Dengan alasan noncomercial tersebut, penggerak Opensource ini bergerak sukarela, tidak ada yang membayar kecuali balasan amal kebaikan dari Tuhan YME semata. Semoga dengan niat baik tersebut kita dapat meringankan perjuangan kawan saya ini baik melalui  donasi berbentuk dana via kitabisa atau komponen pendukung yang dapat bermanfaat untuk pembelajaran.


Untuk rekan-rekan juga dapat menyebarkan "campaign"  di link BERIKUT atau https://www.sribulancer.com/id/jobs/734/artikel-untuk-blog/penulis-artikel-berita-teknologi-5beafb494049a137ff8d47db agar orang lain dapat berdonasi. Untuk Informasi kontak, dapat menghubungi nomor 085724126446.

Semoga bermanfaat.

Tuesday, May 10, 2016

Masuk UIN Tanpa Test, Kamu Mau Tipsnya ?



Selamat buat adik-adik SMA/MA/SMK/Pesantren yang dinyatakan lulus Ujian Nasional. Kalau udah lulus, kuliah di mana? Kuliah di UIN aja, kakak siap kok menunggu kamu yang mau masuk UIN. Enaknya UIN mana? UIN Jakarta dong pastinya.
Ternyata calon mahasiswa yang masuk UIN Jakarta itu sudah ribuan, sayangnya kampus menerapkan kuota. Artinya nggak semua calon mahasiswa itu bisa masuk ke UIN Jakarta. Bagi kalian yang pengen banget masuk UIN Jakarta biasanya akan melakukan apapun dan berusaha untuk bisa diterima, termasuk belajar sampai larut malam.
Jangan salah, masuk UIN Jakarta tidak mudah dan tidak susah, selain seleksinya sangat ketat, juga karena saingannya banyak. Tidak hanya ketika masuk, untuk lulus dari UIN pun tidaklah mudah. Kamu harus menguasai berbagai bidang ilmu kajian seperti hafalan surat-surat, bahasa arab, akhlak tasawuf dan segala macam mata kuliah dasar lainnya. Nah, jika kesemua bidang yang akan diujikan mampu dikuasai dengan mudah, ada harapan untuk lulus dari UIN dengan mudah.
Tapi memang susah untuk masuk UIN Jakarta. Karenanya banyak dari mereka belum menemukan cara yang tepat supaya bisa masuk UIN tanpa lewat jalur SNMPTN/SBMPTN/UM. Padahal sebetulnya hanya perlu untuk sedikit berusaha dan ikhtiar saja.
Dari pada kelamaan, nih langsung saja saya bagikan pengalaman masuk UIN Jakarta tanpa tes:
  1. Niat sungguh-sunggu dari dalam hati untuk bisa masuk UIN Jakarta
  2. Pastikan kalau perut anda tidak kosong, makanlah terlebih dahulu karena makan itu penting dan akan melancarkan anda untuk masuk UIN Jakarta.
  3. Pamit sama orang tua, bila ada tugas rumah atau sekolah selesaikan dulu.
  4. Bejar dengan giat, meski masuk tanpa tes, belajar tetap harus dilakukan karena belajar dan menuntut ilmu adalah salah satu ibadah sampai akhir hayat.
  5. Solat dulu jika waktunya tiba, karena syarat masuk UIN Jakarta itu beragama Islam dan solat adalah tiang agama.
Sampai situ dulu, barangkali ada yang dipertanyakan? Kalau tidak ada pertanyaan tibalah waktunya untuk memberi tau cara gampang masuk UIN Jakarta tanpa tes dan seleksi. Tips ini terbukti ampuh.
Dipersilakan bagi anda untuk ke kamar mandi, solat dan makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke poin inti masuk UIN Jakarta tanpa tes.
Jika sudah siap, inilah alur masuk UIN Jakarta tanpa tes dan dijamin 100% ampuh.
  • Buka google maps dan cari kampus UIN Jakarta.
  • Jika anda bawa motor ikuti saja rutenya. Tapi jika anda tidak bawa motor dan posisi anda di Lebak Bulus, naiklah angkot D 01 warna biru dengan tari sekitar Rp 3.000.
  • Bilang sama supir angkotnya, turunin di kampus tercinta UIN Jakarta.
  • Jika sudah sampai di depan kampus masuklah melalui gerbang masuk UIN Jakarta.
  • Untuk anda menggunakan motor bakal dikenai tariff parker Rp1.000 sekali masuk. Santai, untuk anda yang tidak bawa motor tidak usah bayar alias gratis dan jika beruntung, anda akan mendapatkan senyuman manis dari satpam.
  • Jika kaki anda sudah memasuki gerbang, selamat itu tandanya anda sudah masuk UIN Jakarta tanpa tes dan Masya Allah
Nah, Gimana? Mudah kan? Itulah cara paling gampang masuk ke Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tanpa mengikuti jalur tes. Sebenarnya masih ada banyak cara untuk memasukinya, bisa lewat pintu kecil pesanggrahan, bisa juga lewat samping ATM Bank BNI. Semuanya bisa dilalui tanpa tes yang penting jangan sampe masuk loncat pagar karena akan membahayakan diri anda.
Lain cerita kalau anda mau masuk UIN Jakarta dan mennyandang status mahasiswa UIN Jakarta. Anda harus mengikuti tes terlebih dahulu. Apapun itu, tidak ada jalan singkat masuk UIN Jakarta. Tidak ada hasil yang diraih tanpa proses yang dilalui. Kalau ingin masuk UIN Jakarta dan menyandang status mahasiswa, ya belajarlah dengan sungguh-sungguh. Karena barangsiapa yang belajar dengan sunggung-sungguh maka akan masuk UIN, eh maksudnya mendapatkan hasil. Hasilnya bisa diterima, bisa juga tidak diterima. Itu saja.
Sumber Copas:
Anak UIN 
http://anakuin.com/info/terbongkar-ini-rahasia-masuk-uin-tanpa-tes/

Wednesday, October 21, 2015

GrombyangOS Menyabet 2 Penghargaan Sekaligus dalam SATU Award 2015

Kemarin Rabu 21 oktober 2015 PT Astra Internasional Tbk menyelenggarakan acara penganugerahan apresiasi Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2015, kepada enam pemuda dan 1 kelompok. Acara diadakan di Kantor Pusat Astra, Willliam Soeryadjaya Hall, Jalan Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Acara tersebut digelar dalam rangka memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemuda inovatif di Indonesia dan belum terekspose.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek mengaku dirinya mengapresiasi terhadap ketujuh pemenang, lantaran memberikan inovasi inspiratif terhadap pemuda-pemudi di Indonesia.

"Saya kagum dan salut melihat semangat generasi muda dari seluruh Indonesia. Karena dengan segala tantangan mereka hadapi," ujar Nila F Moelok yang juga menjadi salah satu dean juri SATU Indonesia Awards 2015.

Menurut Nila, kegiatan tersebut telah berjalan lima tahun. Serta, kegiatan itu didominiasi atas lima bidang, yakni pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, kesehatan dan teknologi.

Diungkapkan juga oleh pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi Onno w  purbo berharap para pengembang dan inovator dibidang teknologi ini tidak sekedar menghasilkan produk tapi dapat turun kemasyarakat seperti halnya yang dilakukan grombyangOS. dan beliau menginginkan nominator dibidang teknologi inovatif untuk tahun depan lebih berkembang khususnya open source.

"Ini mengagumkan, ada enam orang kategori indovidu dan 1 kelompok yang menurut saya menjadi cahaya lilin yang terang untuk anak bangsa.

Adapun penghargaan di bidang pendidikan dipilih dua pemenang, yakni Tutus Setiawan asal Surabaya, Jawa Timur, yang memiliki kepedulian mendalam terhadap kemajuan teman-teman sesama tuna netra dengan mendirikan Lembaga Pemberdayaan Tunanetra.

Pemenang di bidang pendidikan berikutnya adalah Risna Hasanudin asal Manokwari, Papua, yang prihatin dan miris melihat nasib anak-anak Papua. Risna mendirikan rumah belajar, yakni Rumah Cerdas Perempuan Arfak Papua Barat, yang bertujuan mencerdaskan perempuan Arfak.

Di bidang lingkungan, dipilih Trisno asal Semarang, Jawa Tengah, yang mengajak warga Dusun Tanon sadar wisata dan mengolah dusunnya menjadi dusun wisata.

Di bidang UKM, dipilih Faishal Arifin asal Malang, Jawa Timur, yang menawarkan produk kerajinan perhiasan berbahan dasar emas dan perak berbasis hand made.

Di bidang kesehatan, dipilih Dani Ferdian asal Bandung, Jawa Barat, sebagai penggagas Volunteer Doctors (Vol D), yang merupakan sekolah nurani tenaga kesehatan dengan jumlah tenaga dokter dan kesehatan sebanyak 1.000 orang.

Di bidang teknologi, dipilih Apriliawan Hadi asal Malang, Jawa Timur, yang menemukan teknologi pasteurisasi modern berbasis kejut listrik yang dinamai Latte Electricity (LE) untuk membantu para peternak.

Di kategori kelompok, dipilih dari bidang teknologi yakni Kelompok Grombyang OS Indonesia yang berlokasi di Pemalang, Jawa Tengah. Kelompok ini mewadahi pengguna Linus dan membuka kesempatan bagi masyarakat menggunakan sistem ini secara gratis tanpa melanggar hak cipta, selain mendapatkan penghargaan dibidang teknologi team grombyangOS juga mendapat juara favorit pilihan masyarakat.

“Hari ini, kita kembali menyaksikan hadirnya pejuang-pejuang muda dari pelosok Nusantara. Mereka dengan segenap tenaga dan pikiran telah memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan wilayah masing-masing,” ujar Presiden Direktur Astra Internasional, Prijono Sugiarto.

Ia menambahkan, para pemenang adalah pemuda-pemudi terpilih dari tim juri yang berpengalaman dan melewati proses yang sangat panjang.

SATU Indonesia merupakan langkah nyata dari Grup Astra untuk berperan aktif, serta memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta dan karya terpadu untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Saturday, August 29, 2015

Seminar Pendidikan Internasional, Mahasiswa Pemalang Undang Pembicara Singapura Dan Australia


Untuk yang pertama kali mungkin, Kabupaten Pemalang bakal ada seminar Pendidikan bertaraf Internasional bagi guru, mahasiswa dan pelajar. Sebagai pembicara, hadir Fazida A. Razak, Phd dari Australia dan Jasmin Samat Simon dari Singapura.

Burhani Cokro Handoko, selaku ketua Organizing Commite (OC) menjelaskan, “ Fazida A.Razak, PhD adalah seorang aktifis sosial, trainer dan dosen di Austrialian Islamic Colleg di Perth Australia. Berkeliling dunia seperti Negara-Negara di Asia, Oceania dan Eropa untuk menjadi pembicara tentang apresiasi terhadap perbedaan kepercayaan, pemuda, character building dan pendidikan,” katanya.

Sedangkan Jasmin Samat Simon, menurut mahasiswa salah satu PTN Jakarta ini adalah seorang motivator dan pengajar hal-hal praktis tentang kehidupan, belajar dan berkomunikasi secara efektif dan berempati dengan metode penyampaian yang unik, menarik dan original.

“Jasmin memiliki banyak pengalaman internasional di bidang seni. Fremantle Media adalah salah satu dari produser program televisi terbesar di dunia. Produksinya mencakup serial drama, entertainment, dan program fakta entertainment di sekitar 43 negara di dunia. Beberapa program acaranya yang cukup booming di Indonesia seperti Indonesian Idol, Master Chef Indonesia, X Factor dan masih banyak lagi,” jelasnya menambahkan.

Menurutnya, rencana seminar sudah fiks dan akan digelar pada tanggal 3-4 Oktober 2015. Sasaran pesertanya adalah Guru SD, SMP, SMU-SMK dan Pelajar serta Mahasiswa bahkan Masyarakat Umum.

“ Harapannya, dengan seminar ini para stakeholder memiliki motifasi dan referensi yang kompetitif dibidang pendidikan. Kami sudah berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang agar acara ini bisa diinformasikan kepada jajarannya” imbuhnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pemalang Sugiyanto, SH. M.Si., menegaskan “ Kami apresiasi gagasan itu dan sangat mendukung acara yang luar biasa ini. Karena pembicara dan materi seminar ini sangat penting untuk kemajuan pendidikan Pemalang dan juga sangat penting bagi Mahasiswa, Pelajar bahkan Pemuda Pemalang,” katanya.

Monday, July 27, 2015

Alhamdulillah dapet Kartu Lebaran dari Pak Mentri

Assalamualaikum Wr. Wb.
Ujung Ramadhan Menjadi awal jutaan keluarga memulai indahnya erkumpul kembali. Diikat rasa cinta sesaudara dalam pangkuan kerahiman orang tua. Kembali ke fitrah kembali sebagai panggilan kembali ke orang tua, kembali ke kampung halaman, kembali ke muasal. Sebuah tradisi Idul fFitri membuat nuansa umat Islam di Indonesia terasa hangat dan unik.
Alhamdulillah, kami seekeluarga dalam keadaan sehat walafiat. Akhir Ramadhan ini juga ditandai dengan mudiknya sulung kami, Mutiara Anisa (18 Tahun), dari Denmark. Selama setahun dia mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS), tinggal bersama keluarga angkat di Denmark dan bersekolah SMA di sana.
Adiknya, Mikail Azizi (15 Tahun), sudah lebih jangkung beberapa  sentimeter ketimbang ayahnya, dan setelah lebaran ini masuk SMA. Saat lulus SMP, Mikail mendapatkan penghargaan Student of Year dalam Truthfulness. Di rumah, setahun ini dia menjadi anak tertua, dan dengan gaya kalemnya membuat dia masih jadi penengah dan pengayom adik-adiknya. Kaisar Hakam (10 Tahun) akan naik kelas 5 SD; dia makin gandrun saons dan suka sulap. Segala macam trik sulap, termasuk sulap kartu, dia pelajari dari internet, dan kalau ditanya rahasia kartunya, jawabanya selalu: “Ini bukan magik, ini matematik”. Ismail Hakim (6 Tahun) akan masuk SD kelas 1. Dia semakin semangat dengan sepak bola. Bahkan sejak diajak mencari SD, Ismail yakin dan teguh mau mencari sendiri SD-nya dengan satu kriteria, yaitu Lapangan sepak bolanya harus besar.
Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) dilingkungan kami dan pelatihan guru PAUD serta Orang tua siswa makin sering dilaksanakan di rumah, dan itu menjadi salah satu kegiatan Fery. Dan, beberapa bulan terakhir ini kesibukan memang agak lebih intensif, karena itu mencari waktu luang bersama keluarga menjadi lebih menantang. Sesekali anak diajak bepergian ke luar kota bila mereka sedang libur. Paling tidak supaya mereka juga merasakan betapa rayanya tanah air mereka lahir.
Sebagaimana kebiasaan kami untuk berkabar setiap menjelang lebaran, tulah lintas kabar kami sekeluarga menyampaikan ucapan permohonan maaf atas kata, tindak dan khilaf yang tidak berkenan di hati. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang di antarkan pada kemenangan oleh Ramdhan kita. Amin ya rabbal alamin.
Salam hangat,

Anies Baswaedan dan Fery Farhati
Mutiara Anisa, Mikail Azizi,
Kaisar Hakam, Ismail Hakim

Thursday, July 2, 2015

Pelaksanaan Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah


GPKDS dilaksanakan sejak hari pertama masuk sekolah pada Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) hingga kelulusan peserta didik. GPKDS melalui pembiasaan di sekolah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan umum, harian, mingguan, bulanan, tengah tahunan dan tahunan. Pembiasaan ini dapat dilakukan melalui proses pembelajaran intrakurikuler dan kegiatan ekstrakulikuler. Berikut rincian pembiasaan kegiataan GPKDS
  1. Pelaksanaan melalui masa orientasi siswa
a.      Hari pertama
·         Gerakan orangtua/wali mengantarkan peserta didik ke sekolah
·         Upacara bendera pembukaan MOPDB
·         Pentas Seni/olahraga dan kreativitas MOPDB
·         Penanaman pohon per kelompok untuk dipelihara sampai kelompok bersangkutan tamat
·         Perkenalan antar peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali dan masyarakat
b.      Hari kedua
Pengenalan program sekolah, lingkungan, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik, dan kepramukaan

  1. Pelaksanaan melalui pembiasaan umum
a.      Memberi salam, senyum, dan sapaan kepada setipa orang di komunitas sekolah
b.      Membersihkan lingkungan sekolah
c.       Santun berbicara, bersikap dan berperilaku
d.      Berpakaian sopan sesuai norma dan budaya nasional dan/atau lokal
e.      Menggunakan sumber daya sekolah secara efisien/tidak boros
f.        Mengurangi pemgunaan plastik atau bahan lain yang tidak mudah terurai
g.      Membuang sampah pada tempatnya
h.      Menjaga ketertiban dan kenyamanan sekolah
i.        Menyanyikan lagu lagu bermuatan moral
j.        Menjenguk warga sekolah lainnya yang mengalami musibah
k.       Membiasakan membuat skala prioritas kebutuhan
l.        Membiasakan memiliki tabungan

  1. Pelaksanaan melalui pembiasaan harian
a.      Mencium tangan dan atau memeluk orangtua/wali sebelum ke sekolah
b.      Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan siswa
c.       Siswa  berbaris masuk kelas
a.      Siswa mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran dimulai
b.      Siswa berdoa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran
c.       Siswa dan warga sekolah harus membaca buku bacaan minimal 15 menit setiap hari di sekolah sebelum pembelajaran dimulai
d.      Siswa membiasakan untuk bertanya kepada guru dengan memohon ijin terlebih dahulu
e.      Siswa selalu merapikan bangku masing masing sebelum meninggalkan ruang kelas
f.        Warga sekolah menyanyikan lagu wajib nasional, daerah dan atau patriotik
g.      Siswa melaksanakan piket kebersihan kelas secara beregu dan bergantian regu
h.      Warga sekolah menunaikan ibadah bersama di sekolah sesuai agama dan kepercayaannya
i.        Setiap siswa dapat menjadi pemimpin seperti berbaris masuk kelas, membaca doa, piket kelas, kerja bakti

4. Pelaksanaan melalui pembiasaan mingguan
a.      apel bendera setiap hari senin
b.      senam nasional
c.       Pemeriksaan kebersihan pakaian, gigi, kuku, dan rambut
d.      Pemeriksaan tas da gawai siswa
e.      Menyelenggarakan kantin sehat
f.        Melaksanakan kegiatan bank sampah
5. Pelaksanaan melalui pembiasaan bulanan
a.      Menjaga dan merawat tanaman di sekolah
b.      Kerja bakti
c.       Penataan ruang kelas
d.      Membuat buletin dan atau majalah dinding
e.      Diskusi kelompok dihadiri guru dan tenaga kependidikan
6. Pelaksanaan melalui pembiasaan tengah tahun
a.      Kerja bakti untuk lingkungan sekitar sekolah
b.      Melaksanakan berbagai jenis lomba antarkelas
c.       Menyelenggarakan forum diskusi siswa
d.      Membuat produk kreatif yang dapat di jual

7. Pelaksanaan melalui pembiasaan tahunan
a.      Memperingati hari besar nasional dan keagamaan
b.      Kerja bakti bersama warga lingkungan sekitar sekolah
c.       Lomba kelas sehat
d.      Mengikutsertakan perwakilan siswa dalam penyusunan tata terti b sekolah
e.      Pentas seni adan atau pameran karya siswa
f.        Mengikuti perlombaan dan festival di luar sekolah

8. Pelaksanaan melalui pembiasaan setelah ujian akhir
a.      Orangtua/wali menjemput siswa pada hari akhir ujian
b.      Kerja bakti di lingkungan sekolah dan sekitar sekolah
c.       Mengadakan kegiatan kegiatan keagamaan
d.      Mengumpulkan dan membagikan baju layak pakai kepada yang membutuhkan
e.      Senam bersama, lomba, dan festival olahraga, permainan tradisional, bakat dan minat, melibatkan perwakilan siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah
f.        Mengadakan hari berbagi pengalaman dengan mengundang tokoh masyarakat atau pemimpin informal yang berpengaruh

9. Pelaksanaan melalui Pembiasaan pada saat menjelang pengumuman kelulusan
a.      Mengadakan perkemahan sabtu-minggu
b.      Menghilangkan praktik coret coret seragam, konvoi, pesta yang tidak sesuai norma dan tata nilai setelah pengumuman ujian
c.       Menghibahkan pakaian seragam sekolah layak pakai kepada adik kelas atau yang membutuhkan
d.      Mengadakan hari refleksi sekolah seperti malam pembinaan iman dan taqwa
e.      Kegiatan perpisahan secara hikmat dan murah

GERAKAN PEMBUDAYAAN KARAKTER DI SEKOLAH (GPKDS)


Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah (GPKDS) adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari masa orientasi peserta didik baru sampai dengan tamat pendidikannya di sekolah. Pembiasaan dilakukan dalam serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi berkarakter Pancasila.
Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah dilaksanakan karena : (1) Belum seluruh sekolah menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan; (2) Pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah belum sepenuhnya menjadi bagian proses belajar dan budaya sekolah; (3) Pendidikan karakter belum sepenuhnya menjadi gerakan bersama yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau orang tua.
Tujuan GPKDS
  1. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan
  2. Menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter sejak di sekolah
  3. Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga
  4. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat dan keluaraga
Sasaran GPKDS

  1. Siswa
  2. Guru
  3. Tenaga Kependidikan
  4. Orang Tua/Wali
  5. Komite Sekolah
  6. Alumni
  7. Masyarakat